24 September 2014

Jihadnya seorang ibu

Pertumbuhan suatu generasi bangsa
pertama kali berada di buaian para
ibu. Di tangan ibu pula pendidikan
anak ditanamkan dari usia dini, dan
berkat keuletan dan ketulusan ibu
jualah bermunculan generasi-genera
si berkualitas dan bermanfaat bagi
bangsa dan agama.

Rasulullah SAW bersabda, ''Setiap
jerih payah istri di rumah sama
nilainya dengan jerih payah suami di
medan jihad.'' (HR Bukhari dan
Muslim). Pada dasarnya, Islam telah
memberikan keistimewaan kepada
para istri untuk tetap berada di
rumahnya dan tak ada kewajiban
harus bekerja di luar rumah. Untuk
mendapatkan surga-Nya kelak, para
istri cukup berjuang di rumah
tangganya dengan ikhlas. Tetesan
keringat mereka di dapur dinilai sama
dengan darah mujahid di medan perang.

Seorang ibu menanggung beban
berat saat mengandung hingga mempertaruhkan nyawa saat
melahirkan, lalu menyusui dan
mendidik anak serta mengurus rumah
tangga juga merupakan salah satu
jihad kaum hawa. Dalam Islam, ini
adalah tugas besar, namun sangat
mulia dan akan dipertanggungja
wabkan di akhirat.

Meskipun seorang wanita tidak
bekerja diluar rumah setelah lulus
sekolah atau sarjana, ilmunya tidak
akan sia-sia, sebab ia akan menjadi
ibu sekaligus pendidik bagi anak-
anaknya. Kebiasaan berpikir ilmiah
yang ia dapatkan dari proses belajar
di bangku sekolah maupun kuliah
itulah yang akan membedakannya
dalam mendidik anak.

Seorang ibu memang harus cerdas
dan berkualitas, sebab kewajiban
mengurus anak tidak sebatas
memberi makan. Ia harus mampu
merawat dan mendidik anak-
anaknya dengan benar, penuh kasih
sayang, kesabaran, menempanya
dengan nilai dan norma agama agar
sang anak mampu menghindar dari
pengaruh lingkungan dan kemajuan
teknologi yang merusak akal dan
akhlaknya. Hal itu hanya dapat
dilakukan oleh seorang ibu yang
cerdas.

Tak hanya itu, anak yang berbuat
baik pada ibu dan ayah meliputi
antara lain memperlakukannya
dengan baik, rendah hati, menaati
nasihat orang tua selain dalam
maksiat, dan meminta ridhanya
dalam segala urusan, maka anak yang
berbakti pada ibu dan ayah juga
merupakan jihad

No comments:

Post a Comment

Jangan hanya blogwalking saja ya akhy dan ukhty, tapi tnggalkanlah jejak dengan berkomentar, agar saya bisa berkunjung balik