13 September 2014

Cerita cinta : PENGALAMANKU

Oleh : yuli atin

"Hayoo lg nglamunin siapaa??"teriak
Ratih mengagetkan sahabatnya,
Andin.
"Hmm... Gak nglamunin siapa2 kokk"
Elak Andin sambil mencoba tuk
tersenyum menutupi prasaannya.
"Udahlah Ndin, gc usah bo'ong ma
gue."
Andin hanya menghela nafas
panjang. Merasa percuma saja semua
usahanya.
"cerita aja kalau loe emang ngrasa
perlu cerita ma org lain. Gue siap
dengerin k0k." kta ratih sambil
tersenyum.
"gue gak tau tih, gue mesti gimana
skarang..." kta andin akhirnya "Gue
ngrasa gc brharga lg. Dicampakan
begitu saja, disaat gue menyadari
mencintainya. Hiks hiks hiks."
lanjutnya sambil terisak.
"Sakit rasanya hati ini. Dikecewakan
setelah gue yakin akn prasaan gue
dan ingin mempertahankannya.
Kenapa sich tih... Kisah asmara gue
slalu gini... Gue capek tih..."
"emang siapa sich,cw0 bdoh yg udh
nglakuin ini semua ma elo?"
"Leo. Orang xg slama ini slalu
berusaha ngeyakinin gue tentang
cinta, jg brjanji gak akan nyakitin
gue. Tapi,ternyata dia sama saja."
"Hmm... Mungkin dia udah lelah buat
nunggu lo An... Udh ya, jangan nangis
lagi. Mungkin ini yg terbaik buat
kalian. Jodoh pasti bertemu k0k. Dan
1 lagi, semua kan indah pada
waktunya."
"terus gue harus gimana dong tih?"
"tetaplah tersenyum dan jd andin yg
gue kenal. Karena andin yg gue kenal
tuch, gc kn nangis hanya gara2
seorang cowok,slalu ceria n kuat!"
"makasih ya tih,loe emang sahabat
terbaik gue." kata andin sambil
tersenyum.
"nah... Gitu donk."
Kemudian keduanya tersenyum
bersama.

"Ratih,loe kenapa? Kenapa loe nangis
kayak gini sih?" kata Andin
khawatir.
"Gue putus ama pacar gue Din...."
kata Ratih disela tangisannya.
"Kenapa? Apa masalahnya?"
"Aku menyuruhnya untuk balikan lg
ma mantannya."
"Terus kenapa loe nangis Ratih??
Kalo emang kayak gitu kejadiannya?"
"Sakit Ndin,sakit banget. . . . ."
"Ratih2. . . Udah tau sakit,tapi masih
aja dilakuin. Aneh." kata Andin
sambil tersenyum.
"Gue cuma ingin mengembalikan
keadaan sebelum gue datang
diantara mereka berdua Din. Gue
ingin semua baik2 saja...."
"Dan loe relain org yg loe sayang tuk
orang lain?"
Ratih hanya menganggukkan
kepalanya.
"Ratih2..." kata Andin sambil
menggelengkan kepalanya, tak
mengerti apa yg dpikirkan
sahabatnya itu. "kalo loe emang
berniat seperti itu,maka berhentilah
menangis. Berhenti menangisi orang
yg rasa sayangnya terhadapmu
masih dipertanyakan."
"Tapi Din...."
"Tak ada kata tapi!" potong Andin
tegas "Jika dia bener2 sayang ma
loe,dia gak akan ninggalin loe apapun
alasannya!"
"Tp...kan itu karna gue yg minta dia
balikan ma mantannya lagi."
"Kalo pun iya,brati dia bisa bahagia
dg mantannya itu. Kalo tdk maka ia
tak kan mau menuruti kemauanmu.
Udah ya,jgn nangis lagi." kata Andin
sambil mengusap air mata Ratih.
"Tersenyumlah." pinta Andin.
"Makasih ya Din."
To Be Continued

No comments:

Post a Comment

Jangan hanya blogwalking saja ya akhy dan ukhty, tapi tnggalkanlah jejak dengan berkomentar, agar saya bisa berkunjung balik